Kamis, 22 Maret 2012

Membantu merencanakan masa depan anak

Anak adalah aset bangsa yang merupakan generasi penerus sudah tentu untuk mempersiapkan masa depan anak harus sesuai dengan 5 K (Karakter, kompetensi, keinginan, kans, kompetisi yang bakal dihadapi) sehingga mereka betul - betul berada di tempat yang tepat, bidang yang tepat maupun pengasuhan yang tepat pula..Yang dimaksud bidang yang tepat disini adalah pekerjaan yang dicintai dan menjamin masa depannya dimana bidang yang dipilih tersebut bukan saja bisa dipakai untuk Mencari pekerjaan akan tetapi juga mampu untuk menjadi Self Employee dan Entrepreneur..Pengasuhan yang tepat sudah pasti..anak harus memiliki pengasuh yang bisa membawa dia menjadi Orang yang bukan saja Juara tetapi Bahagia dan juga ke depannya Kaya dan Sholeh tentunya..

Dengan adanya Mapping semenjak dini sudah pasti akan membantu anak didalam mencapai cita - cita yang diinginkannya sehingga mereka terhindar dari Stress karena harus mengambil bidang studi yang tidak disenanginya... akan tetapi banyak pula Anak dipaksa untuk memilih bidang yang bukan merupakan bakat maupun minatnya sehingga hal tersebut menjadi bumerang bukan saja buat si anak juga Orang tuanya mengapa demikian? kenyataan yang sering terjadi adalah pertama Anak sering kali tidak cocok dengan bidang studi yang diambil sehingga putus di tengah jalan, kedua Anak terpaksa menyelesaikan bidang studi yang telah dipilhkan oleh orang tuanya ketika sudah lulus bingung akan bekerja dimana dan menekuni bidang apa, ketiga Anak berhasil lulus dan diterima bekerja di salah satu perusahaan sayangnya yang bersangkutan tidak memiliki passion untuk berbuat lebih sebagai seorang karyawan sehingga karirnya mentok karena tidak ada tantangan untuk membuat yang bersangkutan karirnya maju, yang keempat berhasil sebagai Karyawan akan tetapi yang bersangkutan merasa keberhasilannya hampa karena bidang tersebut tidak betul - betul dicintainya akibatnya yang bersangkutan terpaksa keluar kerja dan banting stir ke bidang yang dicintainya..

Apa dan bagaimana Mapping itu sendiri? apakah harus mengikuti test tertentu untuk menentukannya? sekarang kita bicara yang mudah saja, rasanya sudah banyak yang mengenal mengenai kecerdasan majemuk atau multiple intelligence bisa dijadikan dasar buat anak didalam menentukan kecerdasan yang dimiliki kemudian perencanaan ke depan dengan matang secara bertahap perlu dilakukan...langkah berikutnya masukan rumus 5 K (Karakter, kompetensi, keinginan, kans, kompetisi yang bakal dihadapi) lalu apakah bisa dipakai oleh yang bersangkutan untuk Melamar kerja menjadi Self Employee yang terakhir sebagai bekal menjadi seorang Entrepreneur yang numpuni.. Singkatnya memang demikian hanya didalam kompetisi harus selaras dengan perencanaan strategis yang sesuai dengan keadaan yang dihadapi saat ini, maupun yang akan datang...     

Minggu, 04 Maret 2012

Bermitra usaha dengan cerdas, cermat dan cekatan

Sering kali kita tergoda untuk menyisihkan sebagian simpanan yang dimiliki untuk bermitra usaha dengan orang yang dianggap kompeten.  Tentunya yang disebut bermitra usaha  itu jenisnya macam - macam yang paling sering menggoda Karyawan untuk menanamkan uangnya adalah usaha tersebut dikelola oleh orang lain dan tanpa melakukan apapun setiap bulan sang Karyawan akan menerima hasilnya dari usaha tersebut.

Sekedar untuk menghindari simpanan yang diletakan pada satu keranjang hanya ada kalanya kita lupa menyelidiki dengan teliti track record mitra usaha kita tersebut. Sudah pasti hal ini disebabkan oleh janji keuntungan yang ditawarkan sangat menggiurkan dengan modal yang boleh dibilang tidak begitu besar. Untuk menghindari kejadian yang tidak menyenangkan dikemudian hari sudah pasti ada beberapa hal yang perlu menjadikan catatan bagi kita..Yang pertama adalah bagaimana track record Ybs saat masih bekerja pada perusahaan, kedua bagaimana track record Ybs di dalam kehidupan sehari - hari, ketiga bagaimana track record Ybs mengelola perusahaan miliknya..singkatnya memang demikian kalau kita ingin lebih rinci..teliti pula

Struktur manajemennya, keuangan tercatat dan bagi hasil harus sesuai kesepakatan awal apabila ingin lebih aman tambahkan testimonial dari pelanggan maupun mitra usaha terdahulu yang bukan sanak keluarga kalau perlu disertai dengan jaminan..boleh juga dengan meminta tulisan tangannya dan DISC Test untuk dianalisa..Lain halnya jika memang kita sudah siap dengan segala resiko yang akan ditanggung tentunya disini diperlukan kemampuan  Entrepreneurship yang numpuni untuk mengatasi kesulitan perusahaan yang dialami oleh mitra kita.  

Sabtu, 03 Maret 2012

Berdiskusi yang Cerdas, Elegan dan Santun...

CES (Cerdas/Cemerlang, Elegan/Efektif, Santun/Sportif)


Hari ini, Saya mendapat pelajaran tentang semangat persatuan yang salah kaprah yang Saya kira bisa Share disini. Bahwa untuk bersatu diperlukan Rasa Saling Menghargai. Terutama yang berkaitan dengan berdiskusi, mengeluarkan pendapat. Apalah artinya semboyan PERSATUAN sebuah grup atau komunitas jika tidak dilandasi dengan RASA SALING MENGHARGAI?! Demikian. Terima kasih. (Kutipan pernyataan seorang kolega di salah satu komunitas media sosial)

Didalam Berdiskusi memang sering berujung pada perdebatan hanya disini bagaimana kita bisa mengelola perbedaan pendapat dan melontarkannya dengan cerdas memang tidak mudah tentunya kita bisa belajar dari Pak Haji Agus Salim Menlu di jaman Bung karno yang mampu memberikan argumentasi secara Cerdas/Cemerlang, Efektif/Elegan, Santun maupun Sportif masih ingat ketika beliau akan memberikan pidato kepada gol muda saat itu.. Semua orang berteriak mbek - mbek tapi Haji Agus Salim tidak pernah tersinggung Beliau menanggapinya dengan cerdas efektif dan santun semua ejekan tersebut sehingga berbuah gol muda menjadi respect terhadap beliau yang membanggakan adalah suatu saat Beliau diundang di salah satu Universitas di Amerika untuk memberikan Visiting Lecturer sebelumnya Beliau ditempatkan di ruang tunggu dosen dan bertemu dengan Ngo Dien Dhiem seorang Presiden Vietnam Selatan mereka berbicara panjang lebar mengenai banyak hal tetapi pada akhirnya Ngo terpaksa mendengarkan ceramah Bapak Haji Agus Salim yang disampaikan dalam bahasa Perancis...

Pernah pula Beliau diundang ke Inggris sekitar tahun 1953 disana Beliau ditemui oleh Suami Ratu Elizabeth.. beliau merasa tidak diperlakukan dengan baik oleh Prince Philip lalu Haji Agus Salim, menyalakan rokok kreteknya dan mengatakan " Paduka tau? mengapa Bangsa paduka datang ke negeri kami? menjelajah lautan ribuan kilometer dan menjajah bangsa kami? karena ini kata Beliau sambil mengacung - acungkan rokok kretek dan menghisapnya dalam - dalam..segera Prince Philip berubah sikapnya menjadi lebih sopan terhadap Beliau..Suatu saat beliau sedang makan di sebuah Restoran di Italia dengan kedua tangannya beberapa pelayan mengatakan dalam bahasa Italia kalau Orang Indonesia jorok lalu beliau menimpali dalam Bahasa Italia yang fasih kontan semua orang yang ada diruangan tersebut kaget...justru yang jorok kalian karena sendok dan garpu kalian dipakai banyak orang sedangkan tangan ini milik Saya seorang hanya dipakai oleh satu orang seumur hidup...Dalam kehidupan sehari - hari sering kita bertemu dengan banyak Orang dengan karakter yang berbeda antara satu dengan yang lainnya untuk menghindari perbedaan dan mampu menyikapinya dengan cerdas Hipocrates 400 SM membagi karakter menjadi 4 yaitu Sangunis, Melancholic, Phlegmatis dan Choleric.....Ciri - ciri 

Kecenderungannya adalah Orang Sanguinis apabila ditegur dengan keras cenderung mutung/ngambek, positif sidenya suka bergaul sehingga menonjol,dan menjadi pusat perhatian makanya Type ini cocok mengambil bidang yang berinteraksi dengan orang seperti, marketing, komunikasi dll Orang Choleric apabila ditegur dengan keras cenderung resisten postif sidenya mempunyai kemauan yang keras cocok menjadi politikus maupun pengacara Melancholic apabila ditegur dengan keras cenderung sedih seorang yang lemah lembut memiliki jiwa seni yang kental dan senang belajar tergolong cerdas sayangnya lebih suka menyendiri bidang yang cocok adalah Dokter dan Akuntan... Phlegmatic apabila ditegur dengan keras memiliki kecenderungan tidak menanggapi postif sidenya emosinya stabil dan merupakan good follower...Adapun kalau ada "Conflict Management" tentunya ada "Conflict Resolution"      

Bapak Dino Patti Djalal (Dubes RI di AS) adalah seorang yang ahli dalam Conflict Resolution terbukti saat penempatan di Timtim pasca jajak pendapat beliau dengan ketrampilannya yang piawai mampu mengatasi konflik yang timbul dengan cerdas.. Di dalam kelas Training baik yang Saya Conduct maupun hadiri seperti Ketrampilan berkomunikasi maupun Public Speaking tentunya ketrampilan ini juga diajarkan seperti mengenal 4 karakter (DISC) maupun Visual, Auditori, Kinestetic dan Eye Accessing Cues : tehnik membaca kecenderungan lawan bicara apakah mengatakan yang sebenarnya atau tidak dipadu juga dengan Bahasa tubuh supaya mendekati akurat...Banyak dinas rahasia maupun PI kelas dunia yang menggunakan tehnik ini yang mana semuanya terangkum dalam suatu Strategi untuk membina hubungan dengan lawan bicara menjadi lebih baik dengan cara ATP (amati, tiru dan pimpin) Sekian masukan dari Saya semoga bermanfaat bagi Bapak/Ibu Sahabat - sahabat WT semua... Have A Bless and Beautiful Weekend.... " Salam Alutsista for Much Better Indonesia ".....

Kamis, 01 Maret 2012

Mendidik memang berbeda dg mengajar

Naisbit mengatakan guru itu juga seorang Fasilitator disamping tentunya Mengajar...Pengertian Fasilitator disini adalah Memfasilitasi, menghibur dan melayani (Pemimpin itu melayani) seperti juga sering disebut - sebut sebagai Servant Leader.. Hubungannya dengan seorang Siswa sudah pasti Siswa berbeda - beda antara satu dengan yang lainnya untuk karakter saja ada 4 jenis seperti Sanguinis, Melankolis, Phlegmatis, Choleric.. Siswa Sangunis adalah Orang yang senang bergaul memiliki banyak teman tentunya.. Siswa Melankolis adalah Orang yang tertutup biasanya Siswa yang cerdas di sekolah maupun Universitas..Siswa Phlegmatis adalah Orang yang terlihat tenang dan mudah diatur.. Siswa Choleric adalah Orang tidak terlalu terbuka tetapi berpendirian keras dan seorang yang cenderung memilki sifat dominan.. Masih ada penggolongan yang lain baik itu melalui Gol darah, Otak kiri / kanan, MBTI, analisa Tulisan tangan dlsb.. Dari semua pengggolongan tersebut tentunya sekarang sampai pada bagaimana caranya menggunakan peta tersebut didalam menghadapi Siswa.. ada beberapa cara tentunya pendekatan spiritual konsep kalau sekolah berperan sebagai 3 A (Alloh (Ibadah), Amanah (Yang dipegang teguh baik oleh siswa maupun guru) dan Anak (Yang mempunyai masa depan panjang dan harus mampu mengisinya dengan baik) Bisa juga digunakan Pendekatan karakter disertai cara belajar Visual, Auditory, Kinestik bisa pula dipakai... Yang terakhir menggunakan pendekatan berbau psikologis dengan berbagai macam tools therapy seperti NLP, EFT, Grapho Therapy didalam penggunaan tentunya disesuaikan dengan situasi kondisi maupun toleransi dengan berpikiran ke depan.. Semuanya masuk dalam " Pengelolaan Strategi Bagi Seorang Anak " yang sebenarnya membimbing anak mengenal karakter, kompetensi, keinginan, kans dan kompetisi yang dihadapi.....Sumonggo Pak Kepsek silahkan dicoba Pak sekedar masukan menjelang weekend " Have a Bless and Pleasant Weekend " Pak Kepsek....(Komentar di FB untuk  seorang sahabat yang menjadi Principal di salah satu SMP Islam Jakarta Utara)