Sabtu, 03 Maret 2012

Berdiskusi yang Cerdas, Elegan dan Santun...

CES (Cerdas/Cemerlang, Elegan/Efektif, Santun/Sportif)


Hari ini, Saya mendapat pelajaran tentang semangat persatuan yang salah kaprah yang Saya kira bisa Share disini. Bahwa untuk bersatu diperlukan Rasa Saling Menghargai. Terutama yang berkaitan dengan berdiskusi, mengeluarkan pendapat. Apalah artinya semboyan PERSATUAN sebuah grup atau komunitas jika tidak dilandasi dengan RASA SALING MENGHARGAI?! Demikian. Terima kasih. (Kutipan pernyataan seorang kolega di salah satu komunitas media sosial)

Didalam Berdiskusi memang sering berujung pada perdebatan hanya disini bagaimana kita bisa mengelola perbedaan pendapat dan melontarkannya dengan cerdas memang tidak mudah tentunya kita bisa belajar dari Pak Haji Agus Salim Menlu di jaman Bung karno yang mampu memberikan argumentasi secara Cerdas/Cemerlang, Efektif/Elegan, Santun maupun Sportif masih ingat ketika beliau akan memberikan pidato kepada gol muda saat itu.. Semua orang berteriak mbek - mbek tapi Haji Agus Salim tidak pernah tersinggung Beliau menanggapinya dengan cerdas efektif dan santun semua ejekan tersebut sehingga berbuah gol muda menjadi respect terhadap beliau yang membanggakan adalah suatu saat Beliau diundang di salah satu Universitas di Amerika untuk memberikan Visiting Lecturer sebelumnya Beliau ditempatkan di ruang tunggu dosen dan bertemu dengan Ngo Dien Dhiem seorang Presiden Vietnam Selatan mereka berbicara panjang lebar mengenai banyak hal tetapi pada akhirnya Ngo terpaksa mendengarkan ceramah Bapak Haji Agus Salim yang disampaikan dalam bahasa Perancis...

Pernah pula Beliau diundang ke Inggris sekitar tahun 1953 disana Beliau ditemui oleh Suami Ratu Elizabeth.. beliau merasa tidak diperlakukan dengan baik oleh Prince Philip lalu Haji Agus Salim, menyalakan rokok kreteknya dan mengatakan " Paduka tau? mengapa Bangsa paduka datang ke negeri kami? menjelajah lautan ribuan kilometer dan menjajah bangsa kami? karena ini kata Beliau sambil mengacung - acungkan rokok kretek dan menghisapnya dalam - dalam..segera Prince Philip berubah sikapnya menjadi lebih sopan terhadap Beliau..Suatu saat beliau sedang makan di sebuah Restoran di Italia dengan kedua tangannya beberapa pelayan mengatakan dalam bahasa Italia kalau Orang Indonesia jorok lalu beliau menimpali dalam Bahasa Italia yang fasih kontan semua orang yang ada diruangan tersebut kaget...justru yang jorok kalian karena sendok dan garpu kalian dipakai banyak orang sedangkan tangan ini milik Saya seorang hanya dipakai oleh satu orang seumur hidup...Dalam kehidupan sehari - hari sering kita bertemu dengan banyak Orang dengan karakter yang berbeda antara satu dengan yang lainnya untuk menghindari perbedaan dan mampu menyikapinya dengan cerdas Hipocrates 400 SM membagi karakter menjadi 4 yaitu Sangunis, Melancholic, Phlegmatis dan Choleric.....Ciri - ciri 

Kecenderungannya adalah Orang Sanguinis apabila ditegur dengan keras cenderung mutung/ngambek, positif sidenya suka bergaul sehingga menonjol,dan menjadi pusat perhatian makanya Type ini cocok mengambil bidang yang berinteraksi dengan orang seperti, marketing, komunikasi dll Orang Choleric apabila ditegur dengan keras cenderung resisten postif sidenya mempunyai kemauan yang keras cocok menjadi politikus maupun pengacara Melancholic apabila ditegur dengan keras cenderung sedih seorang yang lemah lembut memiliki jiwa seni yang kental dan senang belajar tergolong cerdas sayangnya lebih suka menyendiri bidang yang cocok adalah Dokter dan Akuntan... Phlegmatic apabila ditegur dengan keras memiliki kecenderungan tidak menanggapi postif sidenya emosinya stabil dan merupakan good follower...Adapun kalau ada "Conflict Management" tentunya ada "Conflict Resolution"      

Bapak Dino Patti Djalal (Dubes RI di AS) adalah seorang yang ahli dalam Conflict Resolution terbukti saat penempatan di Timtim pasca jajak pendapat beliau dengan ketrampilannya yang piawai mampu mengatasi konflik yang timbul dengan cerdas.. Di dalam kelas Training baik yang Saya Conduct maupun hadiri seperti Ketrampilan berkomunikasi maupun Public Speaking tentunya ketrampilan ini juga diajarkan seperti mengenal 4 karakter (DISC) maupun Visual, Auditori, Kinestetic dan Eye Accessing Cues : tehnik membaca kecenderungan lawan bicara apakah mengatakan yang sebenarnya atau tidak dipadu juga dengan Bahasa tubuh supaya mendekati akurat...Banyak dinas rahasia maupun PI kelas dunia yang menggunakan tehnik ini yang mana semuanya terangkum dalam suatu Strategi untuk membina hubungan dengan lawan bicara menjadi lebih baik dengan cara ATP (amati, tiru dan pimpin) Sekian masukan dari Saya semoga bermanfaat bagi Bapak/Ibu Sahabat - sahabat WT semua... Have A Bless and Beautiful Weekend.... " Salam Alutsista for Much Better Indonesia ".....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar