Hari ini, Saya mendapat pelajaran tentang
semangat persatuan yang salah kaprah yang Saya kira bisa Share disini. Bahwa
untuk bersatu diperlukan Rasa Saling Menghargai. Terutama yang berkaitan dengan
berdiskusi, mengeluarkan pendapat. Apalah artinya semboyan PERSATUAN sebuah
grup atau komunitas jika tidak dilandasi dengan RASA SALING MENGHARGAI?!
Demikian. Terima kasih. (Kutipan pernyataan seorang kolega di salah satu
komunitas media sosial)
Didalam Berdiskusi memang sering berujung pada perdebatan hanya disini bagaimana kita bisa mengelola perbedaan pendapat dan melontarkannya dengan cerdas memang tidak mudah tentunya kita bisa belajar dari Pak Haji Agus Salim Menlu di jaman Bung karno yang mampu memberikan argumentasi secara
Cerdas/Cemerlang, Efektif/Elegan, Santun maupun Sportif masih ingat ketika
beliau akan memberikan pidato kepada gol muda saat itu.. Semua orang berteriak
mbek - mbek tapi Haji Agus Salim tidak pernah tersinggung Beliau menanggapinya
dengan cerdas efektif dan santun semua ejekan tersebut sehingga berbuah gol
muda menjadi respect terhadap beliau yang membanggakan adalah suatu saat Beliau
diundang di salah satu Universitas di Amerika untuk memberikan Visiting Lecturer sebelumnya Beliau ditempatkan di ruang tunggu dosen dan bertemu dengan Ngo Dien
Dhiem seorang Presiden Vietnam Selatan mereka berbicara panjang lebar mengenai
banyak hal tetapi pada akhirnya Ngo terpaksa mendengarkan ceramah Bapak Haji
Agus Salim yang disampaikan dalam bahasa Perancis...
Pernah pula Beliau diundang
ke Inggris sekitar tahun 1953 disana Beliau ditemui oleh Suami Ratu Elizabeth..
beliau merasa tidak diperlakukan dengan baik oleh Prince Philip lalu Haji Agus
Salim, menyalakan rokok kreteknya dan mengatakan " Paduka tau? mengapa
Bangsa paduka datang ke negeri kami? menjelajah lautan ribuan kilometer dan menjajah bangsa kami? karena ini kata Beliau sambil mengacung -
acungkan rokok kretek dan menghisapnya dalam - dalam..segera Prince Philip
berubah sikapnya menjadi lebih sopan terhadap Beliau..Suatu saat beliau sedang
makan di sebuah Restoran di Italia dengan kedua tangannya beberapa pelayan
mengatakan dalam bahasa Italia kalau Orang Indonesia jorok lalu beliau
menimpali dalam Bahasa Italia yang fasih kontan semua orang yang ada diruangan tersebut
kaget...justru yang jorok kalian karena sendok dan garpu kalian dipakai banyak
orang sedangkan tangan ini milik Saya seorang hanya dipakai oleh satu orang
seumur hidup...Dalam kehidupan sehari - hari sering kita bertemu dengan banyak
Orang dengan karakter yang berbeda antara satu dengan yang lainnya untuk
menghindari perbedaan dan mampu menyikapinya dengan cerdas Hipocrates 400 SM
membagi karakter menjadi 4 yaitu Sangunis, Melancholic, Phlegmatis dan
Choleric.....Ciri - ciri
Kecenderungannya adalah Orang Sanguinis apabila
ditegur dengan keras cenderung mutung/ngambek, positif sidenya suka bergaul
sehingga menonjol,dan menjadi pusat perhatian makanya Type ini cocok mengambil
bidang yang berinteraksi dengan orang seperti, marketing, komunikasi dll Orang
Choleric apabila ditegur dengan keras cenderung resisten postif sidenya
mempunyai kemauan yang keras cocok menjadi politikus maupun pengacara
Melancholic apabila ditegur dengan keras cenderung sedih seorang yang lemah
lembut memiliki jiwa seni yang kental dan senang belajar tergolong cerdas
sayangnya lebih suka menyendiri bidang yang cocok adalah Dokter dan Akuntan...
Phlegmatic apabila ditegur dengan keras memiliki kecenderungan tidak menanggapi
postif sidenya emosinya stabil dan merupakan good follower...Adapun kalau ada
"Conflict Management" tentunya ada "Conflict Resolution"
Bapak Dino Patti Djalal (Dubes RI di AS) adalah seorang yang ahli dalam Conflict Resolution terbukti saat penempatan di Timtim pasca jajak pendapat beliau dengan ketrampilannya yang piawai mampu mengatasi konflik yang timbul dengan cerdas.. Di dalam kelas Training baik yang Saya Conduct maupun hadiri seperti Ketrampilan berkomunikasi maupun Public Speaking tentunya ketrampilan ini juga diajarkan seperti mengenal 4 karakter (DISC) maupun Visual, Auditori, Kinestetic dan Eye Accessing Cues : tehnik membaca kecenderungan lawan bicara apakah mengatakan yang sebenarnya atau tidak dipadu juga dengan Bahasa tubuh supaya mendekati akurat...Banyak dinas rahasia maupun PI kelas dunia yang menggunakan tehnik ini yang mana semuanya terangkum dalam suatu Strategi untuk membina hubungan dengan lawan bicara menjadi lebih baik dengan cara ATP (amati, tiru dan pimpin) Sekian masukan dari Saya semoga bermanfaat bagi Bapak/Ibu Sahabat - sahabat WT semua... Have A Bless and Beautiful Weekend.... " Salam Alutsista for Much Better Indonesia ".....
Bapak Dino Patti Djalal (Dubes RI di AS) adalah seorang yang ahli dalam Conflict Resolution terbukti saat penempatan di Timtim pasca jajak pendapat beliau dengan ketrampilannya yang piawai mampu mengatasi konflik yang timbul dengan cerdas.. Di dalam kelas Training baik yang Saya Conduct maupun hadiri seperti Ketrampilan berkomunikasi maupun Public Speaking tentunya ketrampilan ini juga diajarkan seperti mengenal 4 karakter (DISC) maupun Visual, Auditori, Kinestetic dan Eye Accessing Cues : tehnik membaca kecenderungan lawan bicara apakah mengatakan yang sebenarnya atau tidak dipadu juga dengan Bahasa tubuh supaya mendekati akurat...Banyak dinas rahasia maupun PI kelas dunia yang menggunakan tehnik ini yang mana semuanya terangkum dalam suatu Strategi untuk membina hubungan dengan lawan bicara menjadi lebih baik dengan cara ATP (amati, tiru dan pimpin) Sekian masukan dari Saya semoga bermanfaat bagi Bapak/Ibu Sahabat - sahabat WT semua... Have A Bless and Beautiful Weekend.... " Salam Alutsista for Much Better Indonesia ".....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar