Graphology

Graphology atau juga disebut Handwriting Analyst adalah sebuah ilmu pengetahuan khusus untuk menilai bukan hanya kepribadian namun juga karakter dan kecenderungan perilaku seseorang melalui tulisan tangannya. Grapholohgy sudah digunakan sejak ribuan tahun sebagai alat untuk meningkatkan kesadaran kepribadian atau karakter individu.  Bahkan Aristoteles dan Lao Tzu pun menggunakannya. Pada awalnya, tidak banyak yang diketahui tentang sejarah Graphology sebelum abad ke 17, kecuali bahwa selama beratus - ratus tahun, para ilmuwan China telah mengetahui bahwa cara seseorang menulis berhubungan dengan karakter orang tersebut.

Pada tahun 1622, dipublikasikan buku yang terkenal tentang graphology untuk pertama kalinya.  Buku itu ditulis oleh Camilio Baldi, doctor dalam bidang filosofi dan kesehatan (dan profesor dari Universitas Bologna)

Tidak lama kemudian muncul istilah " Graphology". Istilah itu diciptakan oleh seorang Perancis yang bernama Jean Michon pada tahun 1870.  Penelitiannya selama bertahun - tahun mengenai analisa tulisan tangan dipublikasikan pada 1872 dan tetap diperlukan untuk dibaca oleh orang yang benar - benar ingin mempelajari tentang graphology.

Dan sejak itu, ketertarikan pada graphology menyebar ke Eropa.  Dan di Eropa kemudian mulai ditawarkan gelar Ph.D untuk graphology dalam bagian psikologi.  Kemajuan yang terbesar untuk graphology kurang lebih pada hampir abad 17, dimana graphology berkembang menjdi sebuah profesi.

Sejak 1895, lebih dari 2.200 peneliti mempublikasikan graphology dalam ilmu kesehatan, pendidikan dan jurnal.  Menariknya, kebanyakan dari para peneliti yang ada, yang memanfaatkan graphology tetap tersebar di Eropa.

Beberapa manfaat yang paling sering digunakan melalui graphology adalah :

• Rekrutmen dan penempatan
• Kesesuaian pasangan atau rekan bisnis
• Penentuan jurusan, minat dan bakat.
• Analisa psikologi
• Keabsahan dokumen
• Alat bantu dalam diagnosa medis (tahap sangat awal)
• Analisa lain yang berhubungan dengan resiko